Sejarah Pemrograman Web
Apa itu Web Programming?
Web Programming adalah adalah proses menulis,
mencoba, memeriksa dan memperbaiki, serta memelihara kode untuk membuat
sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan
suatu perhitungan atau proses sesuai dengan keinginan si pemrogram
(Sumber : wikipedia).
Jadi Secara singkat untuk Web programming
adalah proses pembuatan program yang outputnya disajikan oleh Web Browser. Di
sini belum akan di jelaskan web programming secara detail dimada ada program
berupa server side ataupun client side. Untuk lebih jelas jenis-jenis dan
perkembangan dari Web programming hal ini bisa dibaca pada web
development.Dan bahasa yang digunakan adalah bahasa HTML.
HTML merupakan turunan atau pengembangan dari
SGML (Standar Generalized Markup Language). HTML sendiri dikembangkan oleh Tim
Berners-Lee sewaktu masih bekerja di CERN yang pertama kali dipopulerkan oleh
browser Mosaic yang dikembangkan NCSA. Selama awal tahun 1990an, HTML terus
mengalami kemajuan yang sangat cepat.Tapi pengembangan
resmi HTML ini baru dikeluarkan pada tahun 1995 yang dikembangkan oleh Internet
Engineering Task Force (IETF). HTML2 yang dikembangkan ini merupakan turunan
dari HTML+ pada tahun 1993. HTML3 yang juga dirilis pada tahun 1995 mempunyai
kemampuan yang jauh lebih bagus dari versi sebelumnya. Merupakan hasil usaha
yang dikembangan oleh World Wide Web Consortium’s (W3C) dan kemudian
menghasilkan HTML3.2 pada tahun 1996.Dan akhirnya terbitlah HTML4 dan HTML4.1
pada akhir tahun 1997 dan 1998. HTML ini merupakan sebuah text biasa yang
dirancang untuk tidak tergantung pada sistem operasi apapun.
Secara
umum pemrograman web dapat dibagi 2, yaitu: client side scripting dan server
side scripting. perbedaan dari kedua jenis script ini adalah pada bagaimana
script tersebut di proses dan tentu saja dari sintaks program yang digunakan.
1.
client side scripting (CSS), merupakan jenis script yang pengolahannya
dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/
interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi
client adalah web browser. agar semua script yang masuk kategori ini dapat
diterjemahkan oleh web browser maka didalam web browser terdapat sebuah
komponen/ modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu
mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting.
berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla
firefox, opera., safari. berikut adalah contoh client side scripting: HTML
(hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS
(cascading style sheet). client side scripting merupakan script yang digunakan
untuk membuat halaman web statis.
2.
server side scripting (SSS), merupakan script yang pengolahannya (baca:
diterjemahkan) di sisi server. server yang dimaksud disini adalah sebuah
komponen yang biasa disebut web server yang didalamnya terintegrasi dengan
sebuah mesin (engine)/ modul yang didalamnya terdapat daftar pustaka (library)
yang mampu menterjemahkan script-script tersebut yang kemudian setelah di
terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser)
dalam format HTML (hypertext markup language). mesin (engine) tersebut harus di
install terlebih dahulu karena mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang
berbeda untuk tiap script (bahasa pemrograman) yang digunakan. berikut contoh
server side scripting: PHP (Hypertext Pre Processor), ASP (active server
pages), JSP (java server pages). server side scripting digunakan untuk membuat
halaman web dinamis. hal ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan,
diantaranya: mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data
(database), mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan
perangkat keras komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (multi
plattform), aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat
dari sisi client.
Maksud Pemrograman Web &
Jenisnya
Web merupakan fasilitas hypertext untuk
menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia
lainnyajika anda ingin meguasai web maka anda perlu mengenal itu bahasa
HTML dan PHP.HTML merupakan bahasa pemrogrman web yang
merupakan pada kategori script client side sedangkan PHP merupakan salah
satu script(perintah-perintah program) server side yang sangat populer
diterapkan dalam sebuahweb.web dapat menjadi alat untuk
mempromosikan suatu produk maupun diri kita sendiri jika ingin terkenal
lewat web.web mengalami perkembangan yang sangat pesat
dewasa ini.mulaidari situs web e-commerce sampai web non-profit.Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua
yaitu web statis dan web dinamis.
Web
statis
Web statis adalah web yang berisi/menampilkan
informasi –informasi yang sifatnya statis(tetap).disebut statis karena pengguna
tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut.singkatnya,untuk mengetahui suatu
web bersifat statis atau dinamis dapat dilihat Dari tampilannya.jika suatu web hanya berhubungan dengan
halaman web lain dan berisi informasi yang tetap maka web tersebut disebut
dengan web statis.pada web statis,pengguna hanya dapat melihat
isi dokumen pada halaman web dan apabila diklik akan berpindah ke halaman web
yang lain.interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang
ditampilkan .tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan.web statis biasanya merupakan HTML yang
ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .Html atau .html
Web Dinamis
Web dinamis adlah web yang menampilkan
informasi serta dapat berinteraksi denganpengguna.web yang
dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga
dapat mengolah informasi yang ditampilkan.web dinamis
bersifat interaktif,tidak kaku,dan terlihat lebih indah.
1.
Pemrograman Web
Ada 2 kategori dalam pemrograman web,yaitu
pemrograman server side dan client side.padapemrograman
server-side.perintah-perintah program (script) dijalankan di server web.kemudian
hasil dikirimkan dalam bentuk HTML biasa.Adapun pada client side,program
Dijalankan pada browser web sehingga ketika klien meminta dokumen script
maka script Dapat didownload dari server kemudian dijalankan pada browser
bersangkutan.
1.
Mengenal script client side
Program web yang tergolong dalam client side
seperti Javascript,Vbscript,HTML,dan lain-lain.hasil parsing
script pemrograman client side (misal javascript dan Vbscript) yang berupa HTML
dari server web dapat dilihat dengan memilih menu view >Source Code.Anda dapat melihat bahwa script
program yang ditulis ditampilkan pada halaman source code.
1.
Javascript
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh
Netscape pada tahun 1995.pada awalnya bahasa ini dinamakan “Livescript” dan
berfungsi sebagai bahasa sederhana utnuk browser Netscape Navigator 2.Pada masa
awal dirilis,bahasa ini banyak dikritik karena kurang aman.tidak ada pesan kesalahan yang ditampilkan saat
kita membuat kesalahan program.kemudian sejalan Dengan kerjasama antara
Netscape dengan Sun(pengembang bahasa pemrograman Java) pada masa itu,maka
netscape memberi nama “Javascript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4
Desember 1995.Javascript adalah bahasa pemrograman sederhana karena bahasa ini
tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet.dengan
Javascript kita dapat dengan mudah sebuah halaman web yang
interaktif.program Java script dituliskan pada file HTML.dengan kata lain anda
tidak perlu menuliskan program Javascript pada file terpisah (walaupun anda
juga bisa melakukannya).Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untukn
memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML.dengan mengizinkan
Pengeksekusian perintah di sisi klien,yang artinya disisi browser bukan disisi
server web.Javascript bergantung kepada browser yang memanggiol halaman web
berisi script.Javascript tidak memerlukan kompilator atau penerjemah khusus
untukmenjalankannya.Pada Javascript kita tidak mungkin
menyembunyikan kode script yang kitatulis.kode langsung
ditulis dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat.Javascript adalah bahasa
yang “case-sensitive”.artinya,membedakan penamaan variabel dan fungsi
Yang menggunakan huruf besar dan huruf
kecil.contoh Variabel atau fungsi dengan nama “KICKADY” berbeda
dengan variabel nama” kickady”(tanpa tanda
petik).Javascript terletak di dalam dokumen HTML. Script dari Javascript
mempunyai bentuk seperti berikut :
<SCRIPT LANGUAGE=”JAVASCRIPT”>
Letakkan script anda disini
</SCRIPT>

Makasi, lumayan bermanfaat :)
BalasHapus